Minggu, 01 Desember 2013

Laut Ku, Bukan Kamu


Laut.
Dia begitu indah, bagiku.


Sama seperti kamu.

Kamu ibarat laut yang memanjakan mata, 
ibarat desiran ombak yang menenangkan jiwa.

Kamu sempurna. 
Dan aku terlalu biasa untuk seorang yang sempurna.

Kamu itu laut bagiku. 
Laut yang biru, laut yang mempesona ku.
Kamu laut ku.

Sayang.
Aku hanya bisa menikmatimu dari jauh. 
Melihatmu dari tepian, ditemani serakan pasir dan angin semilir.



















Aku mengagumimu. Sungguh.
Aku berterimakasih pada Tuhan, karena Dia telah menciptakanmu.
Menciptakan keindahan untukku.
Walaupun tak bisa ku sentuh, kamu sudah menyentuh hatiku.
Menyentuh hingga dasar hatiku.

Hatiku telah tersentuh olehmu.
Namun aku tak akan membiarkan mu semakin dalam menyentuh hatiku.
Aku akan mengalihkan pandangan ku pada laut yang lain.
Laut yang mungkin akan menerima ku tanpa ragu.

Aku akan menyelam ke dasar laut yang lain.
Mencari apa yang tersimpan di dalamnya.
Dan menemukan sesuatu yang aku cari sejak lama.
Sedangkan kamu bisa menunggu pengagum lautmu yang lain, selain aku.

Tapi aku tau, bahwa selamanya aku akan terus mengagumi mu. 
Selalu.

0 komentar:

Posting Komentar