Lalu aku yang sekarang bertanya, "Apa cinta sesakit itu? Apa cinta harus selalu merasa sakit? Apa mencintai itu jauh lebih sakit dibandingkan dicintai? Rasanya cinta terdeskripsikan begitu sakit di sini".
Temanku yang lain juga bertanya, "Apa cinta tak pernah berakhir bahagia? Apa cinta tak menemukan jalannya untuk bahagia? Apa cinta tak tau bagaimana harus bahagia? Aku tak mengerti betapa cinta harus sulit untuk sekedar merasa bahagia".
Kemudian seorang anak kecil ikut bertanya, "Cinta itu siapa? Apa itu cinta? Aku tak mengerti apa yang kalian bicarakan".
Kami semua terdiam, tak ada yang mampu menjelaskan. Anak kecil itu terus saja mendesak dengan pertanyaan yang ia lontarkan. Kami membisu. Aku sendiri pun menyerah dengan pertanyaan itu. Temanku juga. Dia tak bisa mendeskripsikannya dengan bahasa yang mudah dicerna.
Kami semua tersadar, mengapa terlalu banyak pertanyaan tentang cinta padahal kami tak mengetahui apa itu cinta sebenarnya. Hal ini menjadi rumit karena hal sederhananya saja tidak kami ketahui. Ternyata cinta itu tak sederhana, tidak sesederhana namanya.
Cinta itu apa?
Cinta terlalu rumit untuk dijelaskan,
aku sungguh tak mengerti apa itu cinta?
Source: google
0 komentar:
Posting Komentar