Selasa, 11 Juni 2013

Hilangnya Bantal Inceran

HAI!
Gue kembali lagi dengan membawa sedikit cerita yang ingin dibagi. Cerita yang dramatis menurut gue. Serius! Mari kita mulai cerita hari ini.

Selasa 11 Juni 2013
Pukul 07.00 WIB

Pagi ini gue bangun tidur dengan cara yang ga biasa. Ada alarm super yang bener-bener ganggu kenyamanan bermimpi gue. Ya, gue kebangun gara-gara suara mesin fogging keliling. Suara khas dan getaran si mesin kampret itu sukses mengganggu alam bawah sadar gue, memaksa gue untuk terbangun dan otomatis harus menghadapi aktivitas hari ini.
Pagi ini gue kuliah pagi, jam 8. Setelah berkompromi dengan anggota kos yang lain, akhirnya gue dapet juga urutan mandi tapi naas masih harus nunggu sekitar 3 orang lagi. Oke, gue nunggu dengan sabar walaupun gue tau waktu sudah menunjukkan pukul 07.15. Gue nunggu sambil ngetweet, yah ternyata pagi hari timeline twiter udah lumayan rame.

Setelah beberapa menit.
Sekitar pukul 07.45 WIB, akhirnya tiba giliran gue mandi. Langsung deh mandi kilat, karena 15 menit lagi kelas udah mulai. Kalo pop mie butuh 3 menit buat matangkan diri, gue butuh 3 menit juga buat mandi pagi. Setelah mandi selesai kemudian gue siap-siap

Beberapa menit kemudian.
Jam menunjukkan pukul 08.15 WIK (Waktu Indonesia bagian Kosan), gue lari terkebol-kebol demi masuk kuliah pagi. Prinsip gue, "lebih baik terlambat daripada tidak masuk kuliah pagi sama sekali"
Dan yak, seperti yang kalian kira, gue telat masuk kelas. Untung Pak Asep, Si Dosen Woles yang satu alumni sama gue di SMA 1 Kendal ini, pagi ini tak memberikan komentar tentang ketidak-ontime-an mahasiswanya. Alhasil gue dan teman-teman telat yang lain aman dan tetap bisa menjalani perkuliahan dengan nyaman. Fiuh ..

Selesai mata kuliah Manajemen Operasional Lanjut yang diampu Pak Asep tadi, gue dan Ratna, salah satu sahabat di dunia perkampusan gue ini berencana mampir bentar ke salah satu toko. Awalnya Ratna cuma nganter gue yang berencana beli bantal, dan itu bantal udah lama gue incer dari beberapa hari yang lalu.

Sesampainya di toko kebutuhan serba wanita yang berinisial "S" dan toko nya yang identik dengan corak hijau ini, kita berdua langsung masuk. Gue langsung nyari bantal inceran gue itu.
Gue berjalan penuh semangat menuju tempat bantal tersebut berada. Namun ada yang berbeda, tatanan yang tadinya berisi bantal kini sudah berganti dengan boneka-boneka lucu. Gue panik.
Gue langsung tanya mbak-mbak penjaga di sana.

Gue :  "Mbak, bantal-bantal kemaren yang ada di sini ada dimana ya?"
Mbaknya : "Oh, udah abis"
Gue : " Hah, abis? Kok cepet banget mbak?"
Dan setelah itu mbaknya hanya terdiam dan ga merespon ekspresi kekagetan dari gue.

Saat itu gue langsung lemes, bingung, galau, kecewa, sedih, campur aduk deh #lebay
Timbul rasa penyesalan, kenapa kemaren waktu pertama kali gue liat itu bantal ga langsung gue beli aja? Kenapa harus nunggu berhari-hari dulu? Ah!

Jadi, pelajaran yang gue dapet hari ini adalah Janganlah Menunda-Nunda!

Misalnya jika pertama kali kamu melihat sesuatu yang  kamu suka, berusahalah untuk mendapatkannya, tidak usah berpikir lama, karena mungkin esok sesuatu itu sudah tidak ada. Dan setelah sesuatu itu tidak ada, kamu baru menyadarinya kalau dia sangat berharga dan dialah yang saat ini kamu butuhkan tentunya.

Special to :
Untuk kamu bantal inceran, bersenang-senanglah di sana.
Semoga yang membelimu lebih baik dari aku.
Semoga dia yang membelimu akan selalu menjagamu, me-laundry-mu dan memelukmu dengan erat.



Dari aku, mantan calon pemilikmu :')

0 komentar:

Posting Komentar